Rabu, 22 September 2021

Cara Terampil untuk Menyetujui Pendapat Orang


Seni bersedia menyetujui enam bagian:

1. Belajar untuk mau menyetujui, setuju dengan orang lain

    kembangkan sikap dasar mau menyetujui. jadilah orang yang secara alamiah mau menyetujui orang lain

2. Katakan pada orang bila anda setuju dengan mereka

    Anggukkan kepala anda sebagai tanda "ya" dan pandanglah mereka ketika anda melakukannya dan            katakan kepada mereka " saya setuju dengan anda"atau "anda bena"

3. Jangan katakan pada orang bila anda tidak setuju dengan mereka kecuali mutlak perlu

4. Akuilah bila anda salah

5. Tahanlah diri anda untuk tidak berdebat

6. Tanganilah orang yang berkelahi dengan tepat

    Orang yang senang berkelahi hanya menginginkan satu hal yiatu sebuah perkelahian. teknik yang lebih     baik untuk  menangani mereka adalah menolak untuk berkelahi dengan mereka. Mereka  akan gelisah, mengerutu dan kemudian kelihatan bodoh.


Sumber : Les Giblin: Skill with People

Senin, 23 Agustus 2021

HIJRAH

 Part. 1

Assalamualaikum wr wb. 

Apa kabar sahabat?

lama tidak menggoreskan tinta di blog ini, rindu untuk menulis lagi. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan oleh Allah SWT. Aamin.

Sahabat, mengulik tentang Hijrah memang tidak ada habisnya.  apalagi kita masih dalam suasana bulan muharam, Tahun baru Umat Islam 1443 H. Tidak terasa, detik demi detik berlalu tanpa kita ketahui ternyata berlalu begitu cepat. Satu tahun berlalu. pertanyaannya, apa yang sudah kita perbuat, apa kebaikan yang telah kita lakukana. bagaimana peningkatan ibadah kita. itu semua hanya diri kita lah yang bisa menjawab. Saatnya  merenung sejenak. apa sebenarnya yang kita cari? apa sebenarnya tujuan hidup kita? 

Jujur. 3 tahun ini adalah tahun yang berat bagi ku. tahun dimana, aku harus beradaptasi dengan kehidupan baru, kehidupan berumah tangga. Alhamdulillah Allah hadirkan jodoh terbaik untuk ku. Kami menjalani kehidupan dengna penuh suka cita. Ada hal yang menarik dengan pernikahan kami. Suami ku Duda beranak 2 dan saya masih Gadis. Aku  yakin banyak orang-orang mempertanyaakan, kenapa sih mau sama duda, kamu kan masih gadis, sudah mapan pula dan bertitle, begitulah orang-orang disekitar ku mempertanyakan. tapi tidak ada satukan yang terucap langsung dari mulut mereka padaku. ( untuk Riwayat Hidupku Insyaallah akan ada dalam tulisan berikutnya). Jawabanku hanya sederhana. Ini adalah jalan hidupku. sebelumnya aku sudah serahkan pada Allah.  dan insyaallah itu adalah keputusan terbaik. dengan keadaan seperti itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima suamiku apa adanya. menerima dia dan anak-anaknya yang masih TK.  kebetulan juga kami tingga di kabupaten yang sama dengan mantan istrinya dan anak-anaknya bersama mantan istrinya. dan itu tidak menjadi persoalan bagiku, karena tidak ada didunia ini mantan anak, anak-anak adalah anugrah terindah yang tidak boleh disia-siakan. walapun di awal sebenarnya sangat berat juga, tapi aku sudah  mengikhlaskan semua itu.  sekarang yang harus di tatap adalah masa depan. masa depan bersama keluarga kecilku. 

Tepat pada 10 Februari 2019, kami dianugerahi putri cantik yang diberi nama Annaila Aisyah. rasanya tidak terbayangkan sekarang sudah jadi IBU, masyaallah...terharuuuu...akhirnya jadi wanita sempurna.  Alhamdulillah,,,satu kata yang selalu menghiasai lisan kami. seorang putri yang akan membuat hari-hari kami berwarna. Terima kasih Ya Allah, Engkau lengkapi keluarga kami. 

***To be continue

PEMILU 2024 (PART 1)

 Assalamualaikum sahabatku Sudah lama tidak menggoreskan tinta di blog ini, ya sudah hampir 2 tahun. cukup lama ya tidak menulis. iyaa sudah...