Assalamualaikum sahabatku
Sudah lama tidak menggoreskan tinta di blog ini, ya sudah hampir 2 tahun. cukup lama ya tidak menulis. iyaa sudah bannyak sekali yang ingin diceritakan disini. kita tulis bertahapnya. cerita selama 2 tahun sangan complete. pada tulisan kali ini kita bahas cerita pemilu 2024 ya...lagi fresh jadi mudah diingat dan masih runing dikepala.
Pemilu 2024 adalah pemilu ke 2 kalinya aq sebagai peserta pemilu. di 2019 maju sebagai Calon Anggota Dewan Provinsi dari PKS untuk keterwakilan perempuan. flashback ke tahun 2019, ketika itu masih baru pulang dari rantau urang,tepatnya dari Jambi, aq mengabdi sebagai Dosen Kontrak di IAIN STS Jambi dari tahun 2014-2017. Pada Tahun 2018 aq harus pulang mengingat orang tua tinggal sendiri dirumah karena adik-adik pada sekolah di pondok dan kuliah. karena di IAIN jambi pun sudah tidak ada peluang lagi untuk menjadi dosen tetap, aq putuskan untuk pulang pada tahun 2018. Aq coba memasukkan lamaran Dosen dibebera perguruan tinggi swasta di kota payakumbuh. dan alhamdulillah bisa masuk di STIT payakumbuh. sembari di STIT payakumbuh waktu itu ada pengumuman recruitmen anggota PPK untuk pemilu 2019. Coba masukkan bahan dan lolos tes pertama. ketika mengikuti tes wawancara tinggal 7 orang, yang akan diambil 5 orang. waktu giliran masuk ke ruangan wawancara, ternyata diruangan tersebut sudah ada SK aq sebagai Bendahara salah satu Partai Politik. Haaaaaaaa, terngangalah aq didalam ruang itu, sambil tidak percaya akan SK itu, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari partai. sampai hari ini, aq g tau siapa yang telah memasukkan aq ke struktur pengurus partai tersebut. menangislah sampai pulang, karena waktu itu sangat berpeluang untuk bisa masuk sebagai salah satu anggota PPK luak. tapi apalah daya, tidak bisa berbuat apa-apa. karena itu sudah fatal. setelah itu aq coba untuk mengikhlaskan semuanya dan melanjutkan aktivitas sehari-hari sebagai Dosen.
Dipertengahan tahun 2018, aq ditawari sebagai Calon Anggota Dewan, awalnya keberatan, karena belum berpengalaman dan awam tentang politik. tapi pengurus partai terus mencoba untuk melobi dan tidak tanggung-tanggung langsung sebagai CAD Provinsi. panjang prosesnya sehingga akhirnya menyetujui hal tersebut. Setelah memasukkan berkas, baru ketahuan kalau hamil anak pertama. jadi galau saat itu, harus terus llanjut ato mundur. karena waktu itu proses pemilu sudah CAD jadi tidak bisa mundur lagi dan akhirnya melanjutkan dengan tidak bergerak. maksudnya tidak terlalu banyak kampanye karena mengingat kehamilan anak pertama. singkat cerita tiba waktunya pemilu, alhamdulillah mendapatkan 1500 suara. wallaualam, terkejut juga bisa mendapatkan suara segitu dg kondisi hamil. alhamdulillah. bisa bantu suara partai. setelah itu ternyata tanpa sengaja jatuh cinta dengan Partai Dakwah ini, kami dibina untuk menjadi insan yang lebih baik lagi. semakin lama semakin cinta, bergaul dengan orang-orang yang visioner untuk kemaslahatan umat.
Singkat cerita, 4 tahun berlalu, tahun 2023 diawalinya proses pemilu 2024. kembali di minta untuk mengemban amanah itu kembali. sempat berpikir lama, tapi karena punya visi untuk lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat, smoga jalan ini menjadi pilihan tepat. mencoba untuk mengikhlaskan diri berkidmat untuk masyarakat. Begitu banyak halangan dan tantangan yang dihadapi, karena jalan ini begitu berliku. Jalur Akademisi sangat jauh berbeda dengan Jalur Politik. Mencoba melalui setiap prosesnya dengan sabar dan terus berjuang tahap demi tahap. Sampailah pada tahap akhir perjuangan yaitu Hari H. Hari yang kita tunggu setelah begitu hebatnya perjuangan. Allah Maha Menetapkan. ternyata suara kita di basis hilang 50%. setelah ditelusuri ternyata dalam semalam suara kita direnggut oleh politik uang. dalam semalam habis. Masyarakat kita berubah setelah dikasih amplop berisi 100-200 ribu. in adalah fakta. kenyataan dilapangan yang tidak dapat dibuktikan karena politik uang merajalela dimana-mana. Alhamdulillah kita tidak melakukan hal yang dilarang oleh undang-undang dan melanggar aturan. sekalah-kalahnya kita, kita tetap menang. kita menang di hadapan Allah. dengan tidak menyogok siapapun untuk menang. karena yang menyogok dna disogok masuk neraka. jelas2 Allah katakan. Apalah jadinya jika Gedung DPR dipenuhi orang-orang yang menyogok. Wallahualam.
Alhamdulillah, Allah belum izinkan untuk berada di sana. Insyaallah Allah Selamatkan. Kalau di bilang sedih, tentu bersedih, karena mengingat perjuangan yang telah dilalui, sampai tunggang balikpun tetap dijalani. baik itu relawan maupun tim saksi yang telah berjuang sampai akhir. Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada seluruh relawan dan tim saksi yang telah sangat tulus membantu proses pemilu sampai akhir. saksi pergi pagi pulang pagi untuk mendpatkan C.1 hasil salinan. Komitmen relawan dan saksi ssebenarnya tidak bisa dibayar dengan uang, begitu banyak jasa mereka sebagai garda terdepan dan pemenangan PKS. Terimakasih banyak teman-teman. ssemoga Allah balas dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin. (DS)
4 Ramadhan 1445H
***See You Next Part.....
